Kamis, 29 Maret 2012

cerpen "kakak sepepupuku penghancur hubungan orang lain"

                                  KAKAK SEPUPUKU PENGHANCUR 
                                        HUBUNGAN ORANG LAIN
Cerpen oleh : Ayu Ulandari   
 
           Aku terlahir sebagai anak sulung.Ibuku berasal dari pulau jawa,sedangkan ayahku bersal dari ibu kota padang.Dari perkawinan berbeda  suku ini lahirlah aku dengan empat adikku.Kami sekeluarga hidup rukun dan bahagia di Pulau sumatera.Tidak kurang sesuatu apapun dan yang pasti orang tua kami sangat menyayangi  kami  semua.Ayah dan ibu adalah orang tua ideal yang sangat bertangung jawab atas semua kebutuhan keluarga.Bukan dalam materi saja,melainkan kebahagiaan batin.
    Masa kecilku terbilang manis dan indah,karena itu aku tumbuh menjadi perempuan yang berbahagia sekali.Kondisi keluarga  yang kondusif membuat giat belajar,dan mudah mencerna pelajaran yang diberikan para guru.Sekolahku  pun berjalan lancar dan tidak mengalami kendala berarti.Dalam pergaulan aku mudah bergaul dan bisa punya banyak teman,laiki-laki maupun perempuan .Aku tak punya hambatan dalam bersosialisasi.semua itu karena bimbingan orang tua yang mengajarkan aku dan adik-adikku ,bahwa dalam pergaulan  kita harus pandai menjaga hati orang lain,selain juga harus slalu berhati-hati agar tidak terpedayai.
    Yang tak boleh dilupakan,kata ibu,kami harus bisa mengimbang hati.Gunakan akal pikiran dan kata hati secara bijak.Tidak menyakiti  hati orang,apalagi sampai harus merugikan orang lain.Wah,bisa mengundang murkah ayah ibusaja itu! Makanya,aku dan adik-adik dengan mudah bisa bergaul dengan siapa saja.

                                       MASA REMAJA YANG MANIS
 
               Begitulah waktu beegulir,hingga aku pun beranjak remaja.Kata banyak orang yang mengenaliku,wajahku manis .Tidak terlalu cantik,kata mereka,tetapi sedap dipandang.Tidak membosankan dilihat.
    Demikian rupa hal yang aku dengar dalam hati aku tersenyum,bersyukur kepada tuhan  atas karunia –nya ini.Aku ingat baik-baik nasihat Ibu,bahwa karunia paras yang manis ini harus dijaga  baik-baik,diimbngi dengan menjaga kecantikan hati.
    Karena aku secara sadar aku menjaga semua karunia-nya ini degan menjaga tingkah laku sebaik mungkin.Aku tidak mau paras manis yang diberikan  oleh-nya ini justru menjadi bumerang yang membahayakan keberaaanku sebagai makhluk ciptaan-nya.jangan sampai mengundang  malapetaka bagiku.Sesuai nasehat ibu ,aku terus menjaga dengan memrelihara tingkah lakuku selalu berada dijalan yang benar.
    Dengan bertambahnya usia,orang bilang wajahku manis ternyata adabenarnya.Aku merasakan itu ketika beranjak remaja banyak pemuda yang menaksirku.Mereka dari kalangan biasa sampai yang berpunya.Tapi,meski demikian,aku tidak mau menggumbar cintaku kepada sembarang orang.Sikap kehati hatian  yang diajarkan ibuku ini membuatku menjadi perempuan pemilih,meski bukan berarti aku pasang  standar tertentu aku betsikap  jual mahal.Tidak!Semua itu kulkukan semata hanya untuk menjaga diri ku sendiri.Prinsipku ,aku akan menolak cinta seorang pria andai hatiku tidak suka kepadanya.Jadi,aku tidak mau bersikap gegabah,apalagi hantam kromo.Aku akan mendengarkan kata hatiku terlebih dalu,baru memutuskan.
    Suatukali aku jatuh  simpati pada seorang pria.Dia seorang anak band,sebut saja Cava (bukan nama sebenarnya ).Sebelum kmi berpacaran ,aku  sudah mengenal Cava,karena ia tak lain adalah teman semasa kecilku.Keluarga kami  pun sudah saling mengenal dan boleh dibilang cukup akrab.Jadi,Cava bukan orang lain bagiku dan keluarga,begitu juga sebaliknya.Hubungan kamipun sudah diketahui teman-teman mau pun orang tua kami.
    Terlabih Cava kulihat termasuk pria yang baik.Meski anak band,ia taat beribadah,juga santun kepada orang tua.Itu sebabnya ibu sangat mengizinkan  aku berpacaran dengan nya.Meski menurutku Cava punya sikap yang cuek dan kurang perhatian ,tapi aku bisa merasakan kalau cintanya kepada tulus adanya.Tidak alasan bagiku untuk tidak mnerima keluarganya itu.
    Ya ,noody’s perfect.Seperti Cava aku pasti punya kekurangan juga.Jadi,untuk apa aku menuntut orang lain supaya dia menyempurnakan dirinya demi memuaskan keinginananku?
    Syukurlah,aku dan Cava biasa berlapang dada menerima keberadaan kami masing-masing aku tau dibalik sifat masing-masing.aku tahu di balik sifat cuk Cava,dia menyayangiku dengan tulus .kami pun akhirnya saling mendukung dalam mengejar cita-cita kami.Bila dia ingin terjun kemusik,silahkan saja dan aku mendoakan semoga dia menjadi musisi andal di negeri ini.Sukses dia berarti  juga menjadi keberhasilanku juga.
    Intinya,hubungan kami nyaris kerjalan tanpa masalah,sampai suatu ketika kakak sepupuku yang sedang merantau keluar pulau sumatera tiba-tiba mengucapkan semuanya.

                         KAKA SEPUPUKU,SI SIPENGACAU
 
Sebut saja nama kakak sepupuku Viktor (bukan nama sebenarnya).Aku mengenalnya dengan baik,karena orang nya orang tuaku kakak beradik.Hubungan keluarga kami cukup erat,dan rumah kami masih satu kota dipulau Sumatera ini.Jadi pratis kami sudah berhubungan baik sejak kami kanak-kanak.
    Aku tidak tahu kalu semuakeruwetan dalam hubunganku dengan Cava  ternyata bermulai dari ulah Viktor ini.Ceritanya begini ,suatu hari ada Sms masuk kenomor handphone-ku.Di situ tidak tercantum nama sipengirim.SMS itu menyatakan  padaku kalau sebenarnya Cava itu sudah punya  pacar sebelum dia mendekatiku.lebih  parah lagi katanya,saat itu Cava tengah menggandakanku dengan perempuan itu,Berarti saat memacariku.Cava tengah menggandakanku dengan perempuan itu.berarti saat memacariku,Cava juga masih kekasih perempuan itu sekaligus.
    Tidak itu saja,si peneror gelap itu juga terus menerus menjelek-jelekan Cava dengan kata-kata yang menyakitkan hati.Aku berusaha tenang.Tidak  berusaha tenang ,tidak terpengaruh.Aku berusaha tenang,tidak terpengaruh.Aku tidak mau terpancing  emosi sebelum aku mendengar lansung penjelasan dari Cava.Bila aku mengecoh,berarti aku telah bersikap gegabah padanya.
    Segera kucari tahu kebenaran itu,dan dari Cava sendiri aku mendengar penjelasannya.Usut punya usut,semua isi SMS itu tidak benar alias fitnah.Hanya orang yang tidak bertanggung jawab  dan tidak suka melihat hubungan kami berjalan manis yang melakukannya.Akhirnya,maslah yang dilontarkan si peneror itu selesai dengan sendirinya.Kami terus berjalan bersama.
    Tepat sebelum  kemudian,pas hari penggumuman kelulusan SMA,aku bersuka cita sekali karena aku lulus dengan nilai yang sangat memuaskan.Pastinya Cava dan keluargaku menjadi orang pertama yang menerima kabar gembira ini.Mereka orang yang aku sayangi.
    Tetapi,sayangnya,nomor hand-phone tidak aktif.Sampai selepas maghrib ketika sampai  dirumah,hanya keluarga dan sahabat-sahabatku saja yang menanti kedatanganku dengan menyiapkan surprise.Ucap selamat membanjiriku,tetapi Cava tidak tampak sama sekali.Menelepon,mengucapkan selamat saja tidak,padahal aku sangat mengharapkannya.
    Kecewa,yang pastinya.Tapi aku tetap berpikir positif dan tidak mempermaslahkannya sedikit pun.Kupikir itulah Cava.Orangnya memang cuek.Karenanya keesokan harinya aku menyusun rencana indah untuk kulewati bersama  Cava.Hitung-hitung me-refresh pikiran yang selama ini tenggah menunggu keluarnya hasil UAN-ku.
    Selama itu aku juga ingin meyakinkan kepada Cava kalau aku sungguh-sungguh berniat serius menjalin hubungannya.Bukan cinta monyat seperti  kata orang.Tentunya ,aku serius  dengan hubungan kami,dan tetap dalam rambu-rambu nilai yang ada di masyarakat maupun keyakinan yang kuanut.
    Tetapi sebelum sempat  kuceritakan rencanaku kepada Cava,dua hari sebelah kelulusanku itu dia justru mengajakku ketemuan.Entah kenapa,sekelibat timbul rasa khawatir di hatiku.seolah ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi dengan hubungan kasih kami yang tulus ini.
    Ternyata apa yang aku khawatirkan terhadap  nasib bungan itu terjadi.Cava memutuskan hubungan kami secara sepihak.Katanya,Victor telah menghubunginya dan mengancam dengan kata-kata yang menyakitkan hati.kakak sepupuku ini meminta Cava sesegera mungkin memutuskan hubungan pacaran kami.
    Aku berusaha memperluruskan persepsinya dan ingin dia memuka mata siapa Victor sebenarnya. Jadi,apa yang diucapkannya tidak perlu dimasukkan ke dalam hati,apalagi sampai harus mengorbankan cinta kasih kami.Sebenarnya aku sangat menyayangi Cava.Tapi aku tidak mau jadi pengemis cinta.Walaupun rasanya menyakitkan dicampakan kekasih,dan jujur saja aku merasa terluka,tetapi kuterima keputusan Cava itu.Mungkin sudah demikian jalan jalan yang ditentukan untuk hubungan kami.
    Putus cinta kutelan pahit-pahit.Tapiaku tidak mau tinggal diam.Kutelusuri kebenaran kata-kata Cava yang membawa-bawa nama kakak sepupuku.Dan setelah kuusut,ternyata memang Victorlah biang keladi dari semua kekisruhan ini.Dia yang seja beberapa kali  ini berusaha menghancurkan hubunganku dengan Cava.Belakangan aku kalau SMS gelap yang kuterima dulu itu dengan memfitnah Cava adalah juga ulah kotor Victor.Dialah dalang dari kehancuran cintaku bersama Cava.TaKkala kutanyakan apa alasannya melakukan itu semua,Viktor berkelit, seolah tidak bersalah.Kupikir percuma berlama-lama berdebat dengan dia. Kakak sepupu yang semestinya mau Dn ikut menjaga kebahagiaanku ternyata sama sekali tidak.Viktor tak lebih seekor ular berbisa yang suka menghancurkan hubungan orang lain.Mulai detik itu aku sangat membencinya.Lebih baik tidak mengenalnya,piker ku.Memang Victor punya pertalian  darah denganku,tapi dia tidak cukup berarti untukku.Apa gunanya mempunyai hubungan darah kalau perilakunya tak beda dari ularberbisa yang setiap saat bisa mematok mangsanya.




                                  HOBINYA MERUSAK KEBAHAGIAN ORANG
 
Alasanku untuk tidak menghormati Victor cukup beralasan .Selain aku yang menjadi korbannya ternyata kakak sepupuku  yang kupangil dengan sapaan kak liana(bukan nama sebenarnya )telah lebih dulu mengalami perlakuan serupa.Bedanya,karena cinta kak Liana dan pacarnya itu begitu kuat,Vitor tak berhsil menghancurkan hubungan mereka.Kak Liana tidak menggubris sama sekali ‘serangan ‘Victor,bahkan setelah tahu kalau apa yang dilontarkan Victor hanya isapan jempol yag tiada berdasar,Kak liana dan kekasinya justru bertambah solid.Mereka tetap saling percaya hingga akhirnya menikah dan kini telah dikaruniai dua anak yang lucu-lucu.terbayang,semua kebahagiaan itu tak akan menjadi milik kak liana seandainya kekasihnya itu bersikap melempam seperti Cava.
    Gagal menghancurkan hubungan Kak liana,Victor mengalihkan target  kak mia(bukan nama sebenarnya).Kali ini fiktor  berhasil membuat memutuskannya.pacar Kak mia rupanya berkuping tipis alias mudah sekali dihasut,tanpa mau meeliti kebenaran omongan orang.

                                              GILIRAN AYAH-IBUKU DIUSIK
 
Suatu harin Victor kembali ke sumatera,kampong halaman keluarga besar kami.Dia barulah kembali .Tampa merasa bersalah telah meng hancurkan kebahagian aku dengan Cava,dia mendatangi ayahku,lalu bercerita tentang hidupnya yang sukses diperantauan.”Tualang(paman),bisnisku berhasi disana.Namun untuk member pelayanan maksimal kepada konsumen,aku perlu sekali kendaraan.Motor yang kupunyai sulit membawa barang-barang  karena itu ,Tulang saya baik,aku datang untuk memohon kebaikan hati Tulang,kiranya mau membelikanku mobil.Kalau aku semakin sukses,Tulang juga yang akan senang,bukan?kalau aku berhasil,aku tidak akan merepoti keluarga tulang,”Victor merayu ayahku dengan kemanisan kata-katanya.
    Mendengar keinginan Victor dibelikan mobil,yang tentu harganya tidak ada yang 1 juta rupiah itu,ibu tidak setuju.Maslahnya,kebutuhan keluarga kami sendiri yang jauh lebih penting dan banya itu mesti diprioritaskan.Adik-adikku aku sendiri membutuhkan biaya kuliah yang tidak sedikit.Selain itu,ibuku sudah hapal sifat asli Viktor.k ata ibu,dia seprang pembual yang suka berbohong.Tidak ada satu bisnis pun yang berhasil ditanganinya ,dan tak terbilang kerugian yang dialami orang tuanya akibat perilaku dia.Karena itu otang tua Viktor tudak mau menuruti kemauan anaknya.Toh ibuku hanya adik kandung ibunya,jadi kenapa juga meminta kepada kami?
    Repotnya,karena tipu daya Viktor ke ayah,yang pasti hubungan ayah dan ibu jadi genting.Mereka sering sekali brtengkar.Entah apa yang disuntikan Viktor kepada ayah. Aku heran juga mengapa ayah yang begitu dewasa bisa ‘termakan’oleh tipu daya yang dibiuskan Viktor ke otak ayah.Rumah  kami yang dulu tenteram dan damai kini berubah menjadi medan perang dingin,yang sekali terdengar baku tembak antara ayah dan ibu.
    Prihatinkan akan kondisi ini,aku ceritakan kondisi keluargaku kepada Kak Lina.Alhamdulillah dia salalu membuka hati,dan berkenan membantu mencari jalan keluarnya.Atau demikian,sampai kini belum ada tanda-tanda ayah dan ibu berbaikan kembali.Bukankah Ayah-ibu ibu bisa berpisah,lalu bagaimana nasib aku dan adik-adik?Membayangkan hal itu aku ketakutan dibuat nya.
 
                                   BERKAH TUHAN UNTUK KELURGA KAMI
 
Kini walaupun usia vitor sudah menginjak tiga puluh tahun,dia toh belum juga menikah.Kudengar dia sempat berkali-kali mendekati perempuan,tetapi semuanya kandas ditengah jalan.Ada yang tinggal selangkah lagi ke pelaminan,tapi untung menikah.
    Melihat hal itu,aku jadi bertanya-tanya.Apakah yang dialami Viktor ini karma dan juga sumpah serampah dari semua orang yang telah didzoliminya?walau demikin,kegagalan cintanya itu ternyata belum membuatnya menyadari akan semua perbuatan burunya.bahkan terakhir kudengar,viktor lagi-lagi berulah.Dia akan menghancurkan rumah tangga temanyansendiri,padahal mereka sudah dikaruniai seorang anak.Tak habis pikir ,sungguh tak punya hati Viktor ini.malu sekaligus geram aku punya saudara seperti dia.
    Entak samapai kapan kejahatan Viktor akan berhenti.Yang jeas  sampai detik ini,aku dan kak liana terus mencari cara untuk menyadarkan dan menghentiakan  sifat jahatnya.Namun,masih menememui jalan buntu juga.Bagai manapun,sebagi saudara,kmi tidak mau dia kian jatuh terpuruk kelembah dosa akibat ‘hobi’nya jadi ular berbisa yang selalau merusak hubungan orang lain.Aku yakin tuhan pasti punya cara yang ampuh untuk menghentikan sifat dzolimnya,Karena aku selalu menyelipkan dosa agar Viktor insyaf.tuhan maha pengasih lagi maha penyayang belum lama tuhan menunjukkan kebesaran –Nya kepada kami,dan alhamdulilah menyatukan kembali hati ayah dan ibuku.Mereka sudah berbaikan kembali,bahkan sekarang keluarga kami jadi semakin harmonis.Tepat dua minggu sebelum Ramadan tahun lalu tiba,aku dipertemukan dengan seorang pria,jiga anakband.Ya,akhinya aku punya pacar  lagi,yang kulihat lebih baik karakternya daripada Cava.
    Bulan Ramadhan memng bulan pernuh berkah.Tuhan memberikan berkahan-Nya kepada diriku dan keluarga.Kebahagiaan kelurga kami telah kembai kami rasakan.Dan aku juga mendapatkan seorang kekasih yang menyempurnakan kebahagiaanku.Mungkin inilah kado indah yang tuahan berikan untukku dan keluargaku berkat kesabaran kami menjaga kesucian hati.Didzolimi,Kami tetap sabar memohon pertolongan kepada-Nya,bahkan mendoakan Victor untuk segera insyaf.Terima kasih,ya tuhan.dua bulan setelah bulan ramadhan berlalu,akhirnya Viktor menikah ini berita bersar bagi keluarga kami,utamanya para korban atas hasutan berbiasanya.tapi yag sangat mengejutkan,dia menikahi seorang janda.Bukan masalah perempuan itu janda atau singel ,Tetapi mengigat omongannya dulu setingggi langit,rasanya sulit dipercaya dia mau melunakkan hatinya seperti sekarang.
    Aku masih ingat ingat sesumbernya itu,”menikahi seorang janda ibarat makan buah simalakama.Kalau  aku makan,berarti aku harus menerima seorang janda.misalnya sudah beranak dua sebai istriku,Wah,tidak pernah terbayangkan olehku.Tapi kalau tidak kumakan,aku sudah telanjur malu dengan omonganku sendiri.Umurku sudah lebih dari tiga puluh tahun,tetapi belum juga menikah.”
    Tetapi apa pun yang sedang terjadi padanya saat ini,aku yakin itu pasti karma atas perbuatan yang dilakukannya kepada sesama.Mungkin inilah cara ampuh untuk menghentikan sifat dan perbuatan-perbuatan Victor  yang jahat selama ini.Aku berharap,mudah-mudahan setelah pernikahannya ini,Victor akan menyadari  semua kesalannya dan berusaha menjadi orang yang lebih baik.Bahkan dia bisa menjadi contoh bagi kami,adik-adik sepupunya.Amin.
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar